Jumat, 26 Mei 2017

EAST JAVA FOOD

Berikut Ini Adalah Beberapa Makanan Khas Jawa Timur
Yang Unik , Enak & Khas.
 1. RAWON





Sejarah rawon sendiri belum memiliki asal usul yang jelas. Banyak penjual yang tidak tahu bagaimana awal mula rawon. Namun, beberapa orang mencoba berspekulasi bahwa makanan ini adalah makanan raja-raja dahulu, bias jadi makanan ini berasal dari rakyat. Karena biasanya makanan rakyat lebih mudah popular karena menjadi bagian dari banyak kalangan.

Namun, apapun nama yang ada di masyarakat, rawon tetaplah sejenis sup dengan kuah berwarna hitam, dipadu dengan daging sapi berlemak dan urat kenyal. Ia biasa dipotong kecil-kecil ataupun disuwir-suwir. Untuk melengkapinya, bisa ditambahkan tauge pendek, sambal terasi, bawang goreng, dan kerupuk udang , telur asin sebagai pelengkapnya.

Rasa kuah yang agak manis akan membuat sup hitam ini menjadi lauk yang lezat. Aromanya sangat khas karena dibubuhi bumbu khusus yang dinamakan keluak. Karena bumbu inilah, sup hitam ini menjadi gurih dan sedap.

Agar rasa khas rawon tetap terjaga, harus dipilih keluak yang tepat. Sebab, ada juga keluak yang memiliki rasa pahit. Oleh karena itu, perlu ketelitian saat membelinya. Biasanya, keluak dipecah dan dicicipi lebih dahulu.
 
 
 2. TAHU CAMPUR



 
Tahu Campur adalah makanan tradisional yang di dalamnya terdiri dari sayuran, tahu, daging sapi, mie dan lain – lain. Makanan ini disajikan dengan kuah yang dicampur dengan petis udang. Tahu Campur ini merupakan salah satu makanan tradisional yang cukup terkenal di Jawa Timur, salah satunya adalah Lamongan sebagai daerah asal Tahu Campur ini.

Keistimewaan Tahu Campur

Tahu Campur ini memiliki beberapa keistimewaan yang membuatnya berbeda dengan makanan tradisional lainnya. Salah satunya adalah perkedel  singkong yang terbuat dari singkong yang dihaluskan dan dicampur dengan bumbu khusus kemudian di goreng. Selain rasanya yang khas, juga membuat keunikan tersendiri pada Tahu Campur ini. Keunikan lain dari Tahu Campur ini adalah perpaduan kuah yang dicampur dengan petis udang tentu memberikan rasa dan aroma yang sangat khas.
Pengolahan Dan Penyajian Tahu Campur
Tahu Campur ini terbuat dari bahan seperti tahu goreng, perkedel singkong, daging sapi, mie, taoge panjang dan selada kriting yang disiram dengan kuah khas yang dicampur dengan petis. Kuah dari Tahu Campur ini sangat khas karena terbuat dari kaldu daging dan bumbu khas sehingga aroma dan rasa daging sapinya sanga terasa. Selain itu mie yang digunakan biasanya adalah mie kuning atau ada juga yang menggunakan mie bihun.

Dalam penyajiannya petis dicampur dengan sedikit kuah sehingga dapat merata dan rasanya menyatu. Kemudian masukan bahan – bahan seperti perkendel, mie, taoge, selada dan daging yang sudah dipotong –potong. Kemudian disiram lagi dengan kuah dan ditambahkan kerupuk di atasnya. Untuk penambah rasa pada Tahu Campur ini kita bisa juga menambahkan sambal. Namun akan lebih enak bila menambahkan sambalnya saat mencampur petis tadi, agar rasanya bisa lebih menyatu.
Cita Rasa Tahu Campur

Tahu Campur ini memiliki cita rasa yang sangat khas. Salah satu kenikmatan dari Tahu Campur ini terletak pada perpaduan kuah dan petisnya yang menghasilkan rasa yang khas dan lezat. Penggunaan petisnya pun tidak terlalu berlebihan sehingga rasa kuahnya terasa pas di lidah saat kita menikmatinya. Tekstur daging sapinya juga terasa kenyal dan empuk sehingga memberikan sensasi tersendiri saat kita menyantapnya. Selain daging sapi biasanya ada juga penjual yang menambahkan kikil, tetelan dan bagian lainnya sebagai variasi rasa.

Yang tidak kalah menarik adalah perkedel singkongnya yang gurih dan cukup membuat kita kenyang karena  terbuat dari singkong. Sehingga walaupun tidak menggunakan nasi  atau lontong, tapi cukup untuk mengisi perut kita. Namun bila anda merasa kurang puas bisa juga di tambahkan lontong sebagai pelengkapnya.
 
 3. TAHU TEK 
 
 

 
kalian tahu apa tidak kenapa dinamakan Tahu Tek ?....
Konon makanan ini dulu dijajakan secara berkeliling, dan sebagai penanda kehadirannya si penjual biasanya memukul-mukul wajannya dengan sutil hingga menghasilkan bunyi “tek tek tek”. 
Ada juga versi lain yang mengatakan bahwa nama Tahu Tek ini diambil dari suara gunting yang digunakan untuk memotong-motong bahan baku Tahu Tek.
 
 
Tahu Tek adalah makanan tradisional yang di dalamnya terdapat tahu goreng dan lontong yang dipotong kecil lalu disiram saus bumbu di atasnya.
Selain tahu dan lontongnya, keistimewaan dari Tahu Tek ini juga terletak pada saus petis yang dibuat dengan bumbu khusus, sehingga menghasilkan cita rasa yang khas.
 
Tahu Tek merupakan salah satu makanan khas dari Surabaya yang cukup terkenal. Karena rasanya yang khas, makanan ini tidak hanya diminati oleh masyarakat Surabaya saja, namun juga wisatawan yang berkunjung ke sana.
 
Walaupun tidak sepopuler menu makanan tradisional lainnya di Surabaya, namun masih banyak penikmat makanan satu ini, baik masyarakat local ataupun pencinta kuliner tradisional dari luar daerah. 
 
Tahu Tek sangat mudah kita temukan di Surabaya, disana banyak warung – warung pinggir jalan yang menyediakan menu satu ini. Tentunya setiap warung memiliki ciri khas tersendiri dalam menyajikan Tahu Tek ini, sehingga kita harus menyesuaikan dengan lidah kita masing – masing.
 
Nah, bagi anda yang berkunjung ke Surabaya, Tahu Tek ini sangat pas untuk dijadikan pilihan bagi anda yang ingin menikmati makanan tradisional di sana.
 
 
Salah satu masakan Jawa Timur yang menjadi kesukaan banyak orang dan mudah dijumpai ialah Tahu Campur Lamongan. Tahu Campur Lamongan umumnya dijual pada malam hari, meskipun di beberapa Pujasera, Tahu Campur Lamongan juga dapat dijumpai pada siang hari. Menurut cerita yang beredar, Tahu Campur Lamongan tercipta secara tidak sengaja. Pada awalnya seorang pedagang soto pulang ke rumahnya dan mendapati beberapa bahan sisa berjualan soto seperti taoge, tahu, kubis, kuah soto. Selain itu terdapat juga petis diatas mejanya. Lalu pedagang tersebut mencampurkan kuah soto, tahu, kubis dan taoge, tetapi rasanya kurang enak. Akhirnya pedagang soto tersebut mencoba mencampurkan petis ke dalam kuah soto dan ternyata rasanya enak. Teman pedagang soto tersebut menyarankan untuk menjual makanan tersebut. Kemudian pergilah pedagang tersebut ke pasar untuk membeli kubis. Ternyata kubis di pasar telah habis dan pedagang tersebut melihat selada. Akhirnya pedagang tersebut memutuskan mengganti kubis dengan selada. Setelah dicampur dengan selada, rasanya justru semakin enak. Akhirnya pedagang soto tersebut memberi nama masakannnya Tahu Campur. Terlepas dari benar atau tidaknya cerita diatas, Tahu Campur Lamongan telah menjadi salah satu makanan yang dirindukan sebagian besar orang Jawa Timur yang merantau. Selain itu Tahu Campur Lamongan beberapa tahun terakhir juga disajikan dalam pesta pernikahan. Banyak perusahaan catering yang menyediakan menu Tahu Campur Lamongan sebagai menu tambahan.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/eveline/tahu-campur-lamongan_5520057d81331198019dfc79
Salah satu masakan Jawa Timur yang menjadi kesukaan banyak orang dan mudah dijumpai ialah Tahu Campur Lamongan. Tahu Campur Lamongan umumnya dijual pada malam hari, meskipun di beberapa Pujasera, Tahu Campur Lamongan juga dapat dijumpai pada siang hari. Menurut cerita yang beredar, Tahu Campur Lamongan tercipta secara tidak sengaja. Pada awalnya seorang pedagang soto pulang ke rumahnya dan mendapati beberapa bahan sisa berjualan soto seperti taoge, tahu, kubis, kuah soto. Selain itu terdapat juga petis diatas mejanya. Lalu pedagang tersebut mencampurkan kuah soto, tahu, kubis dan taoge, tetapi rasanya kurang enak. Akhirnya pedagang soto tersebut mencoba mencampurkan petis ke dalam kuah soto dan ternyata rasanya enak. Teman pedagang soto tersebut menyarankan untuk menjual makanan tersebut. Kemudian pergilah pedagang tersebut ke pasar untuk membeli kubis. Ternyata kubis di pasar telah habis dan pedagang tersebut melihat selada. Akhirnya pedagang tersebut memutuskan mengganti kubis dengan selada. Setelah dicampur dengan selada, rasanya justru semakin enak. Akhirnya pedagang soto tersebut memberi nama masakannnya Tahu Campur. Terlepas dari benar atau tidaknya cerita diatas, Tahu Campur Lamongan telah menjadi salah satu makanan yang dirindukan sebagian besar orang Jawa Timur yang merantau. Selain itu Tahu Campur Lamongan beberapa tahun terakhir juga disajikan dalam pesta pernikahan. Banyak perusahaan catering yang menyediakan menu Tahu Campur Lamongan sebagai menu tambahan.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/eveline/tahu-campur-lamongan_5520057d81331198019dfc79
Salah satu masakan Jawa Timur yang menjadi kesukaan banyak orang dan mudah dijumpai ialah Tahu Campur Lamongan. Tahu Campur Lamongan umumnya dijual pada malam hari, meskipun di beberapa Pujasera, Tahu Campur Lamongan juga dapat dijumpai pada siang hari. Menurut cerita yang beredar, Tahu Campur Lamongan tercipta secara tidak sengaja. Pada awalnya seorang pedagang soto pulang ke rumahnya dan mendapati beberapa bahan sisa berjualan soto seperti taoge, tahu, kubis, kuah soto. Selain itu terdapat juga petis diatas mejanya. Lalu pedagang tersebut mencampurkan kuah soto, tahu, kubis dan taoge, tetapi rasanya kurang enak. Akhirnya pedagang soto tersebut mencoba mencampurkan petis ke dalam kuah soto dan ternyata rasanya enak. Teman pedagang soto tersebut menyarankan untuk menjual makanan tersebut. Kemudian pergilah pedagang tersebut ke pasar untuk membeli kubis. Ternyata kubis di pasar telah habis dan pedagang tersebut melihat selada. Akhirnya pedagang tersebut memutuskan mengganti kubis dengan selada. Setelah dicampur dengan selada, rasanya justru semakin enak. Akhirnya pedagang soto tersebut memberi nama masakannnya Tahu Campur. Terlepas dari benar atau tidaknya cerita diatas, Tahu Campur Lamongan telah menjadi salah satu makanan yang dirindukan sebagian besar orang Jawa Timur yang merantau. Selain itu Tahu Campur Lamongan beberapa tahun terakhir juga disajikan dalam pesta pernikahan. Banyak perusahaan catering yang menyediakan menu Tahu Campur Lamongan sebagai menu tambahan.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/eveline/tahu-campur-lamongan_5520057d81331198019dfc79

Tidak ada komentar:

Posting Komentar