BERIKUT INI ADALAH SNACK / JAJANAN YANG UNIK , ENAK & LANGKA.
1. Rangin
Rangin
atau dikenal juga dengan nama kue gandos atau kue pancong ini adalah
sejenis jajanan yang terbuat dari campuran kelapa muda serut atau parut,
tepung beras, sedikit sagu dan air yang dipanggang dalam loyang
cetakan.
Dominasi unsur kelapa serut inilah yang membuat loyang cetakan tak perlu diolesi minyak atau margarin. Setelah adonan dipanggang beberapa saat, aroma wangi kelapa mulai menyeruak menggoda selera.
Benar saja setelah matang rangin menjadi sebuah sajian yang gurih dan nikmat. Apalagi jika langsung menikmatinya fresh from the loyang cetakan. Sayangnya jajanan ini sekarang sudah mulai jarang kutemui.
2. Kue Putu
termasuk kue basah merupakan bagian kekayaan makanan tradisional kita yang jenis dan ragamnya berlimpah. Kue putu digemari (dari bahasa Jawa, puthu ) adalah jenis makanan Indonesia berupa kue yang berisi gula jawa dan parutan kelapa, tepung beras butiran kasar.
Kue ini di kukus dengan diletakkan di dalam tabung bambu yang sedikit dipadatkan dan dijual pada saat matahari terbenam sampai larut malam. Suara khas uap yang keluar dari alat suitan ini sekaligus menjadi alat promosi bagi pedagang yang berjualan.Kebanyakan warna dari kue putu ini adalah putih dan hijau.
menyehatkan dikarenakan sebagian besar kandungannya adalah hidrat arang. Sebagai makanan selingan, kue ini sebenarnya cukup memberikan sumber gizi, terutama sebagai sumber tenaga yang cukup menopang sebagian aktifitas kita. Jadi walaupun makanan selingan, namun manfaat utamanya kita dapatkan.
Dominasi unsur kelapa serut inilah yang membuat loyang cetakan tak perlu diolesi minyak atau margarin. Setelah adonan dipanggang beberapa saat, aroma wangi kelapa mulai menyeruak menggoda selera.
Benar saja setelah matang rangin menjadi sebuah sajian yang gurih dan nikmat. Apalagi jika langsung menikmatinya fresh from the loyang cetakan. Sayangnya jajanan ini sekarang sudah mulai jarang kutemui.
2. Kue Putu
termasuk kue basah merupakan bagian kekayaan makanan tradisional kita yang jenis dan ragamnya berlimpah. Kue putu digemari (dari bahasa Jawa, puthu ) adalah jenis makanan Indonesia berupa kue yang berisi gula jawa dan parutan kelapa, tepung beras butiran kasar.
Kue ini di kukus dengan diletakkan di dalam tabung bambu yang sedikit dipadatkan dan dijual pada saat matahari terbenam sampai larut malam. Suara khas uap yang keluar dari alat suitan ini sekaligus menjadi alat promosi bagi pedagang yang berjualan.Kebanyakan warna dari kue putu ini adalah putih dan hijau.
menyehatkan dikarenakan sebagian besar kandungannya adalah hidrat arang. Sebagai makanan selingan, kue ini sebenarnya cukup memberikan sumber gizi, terutama sebagai sumber tenaga yang cukup menopang sebagian aktifitas kita. Jadi walaupun makanan selingan, namun manfaat utamanya kita dapatkan.
3.JAJAN PASAR
Indonesia memiliki aneka macam
kebudayaan, adat istiadat, bahasa dan tak terkecuali makanan atau
kulinernya. Indonesia memiliki beraneka ragam kuliner yang memanjakan
lidah, dari sabang sampai merauke memiliki makanan khas masing-masing.
Keanekaragaman tersebut terjadi karena beraneka ragamnya tradisi dan
juga ciri khas daerah juga bahan dasar yang digunakan di tiap-tiap
daerah. Jajan pasar merupakan komponen penting dalam kuliner Indonesia.
Jajan pasar merupakan nama lain dari
kue-kue (biasanya kue basah) tradisional yang awalnya banyak dijual di
pasar-pasar tradisional. Namun belakangan, jajan pasar banyak juga
dijual di mall-mall dengan booth khusus. Saat ini, di tengah serbuan
kuliner yang semakin modern, pesona kuliner jajan pasar tak pernah
terpinggirkan.
Rasa yang “Original” membuat jajanan ini tak pernah
ditinggalkan. Indonesia yang kaya akan warisan kulinernya bahkan
memiliki ribuan lebih jenis kue-kue tradisional. Jajan pasar juga
seringkali kita temukan di pesta pernikahan, baik yang dilaksanakan di
rumah, gedung atau hotel; dan biasanya disusun dengan menggunakan
tampah.
Mungkin muncul pertanyaan dalam benak
kita, mengapa dinamakan jajan pasar?? Jawabannya adalah karena jaman
dahulu di Indonesia belum ada supermarket, jajanan tersebut dijual di
pasar-pasar tradisional saja sehingga sampai sekarang disebutnya jajan
pasar, meski di swalayan atau supermarket jajan pasar juga dijual.
Di sebagian Jawa Tengah
dan Jawa Timur masyarakat mengenalnya dengan rangin. Tapi beberapa
daerah di Jawa Tengah juga mengenalnya sebagai bandros seperti yang
lazim dikenal masyarakat Jawa Barat. Sementara itu daerah di Jawa Tengah
bagian utara seperti Jepara menyebutnya dengan gandos, sama dengan
masyarakat di Yogyakarta. Hal itu membuktikan bahwa rangin alias gandos
alias bandros alias kue pancong disukai banyak orang.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/wardhanahendra/merindukan-rangin-alias-gandos_555472bfb67e613814ba54df
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/wardhanahendra/merindukan-rangin-alias-gandos_555472bfb67e613814ba54df
Sungguh menarik,
jajanan tradisional ini ternyata dikenal di banyak daerah dengan namanya
masing-masing. Lebih menarik lagi karena nama-nama itu digunakan secara
overlap di beberapa daerah di Jawa. Di sebagian Jawa Tengah dan Jawa
Timur masyarakat mengenalnya dengan rangin. Tapi beberapa daerah di Jawa
Tengah juga mengenalnya sebagai bandros seperti yang lazim dikenal
masyarakat Jawa Barat. Sementara itu daerah di Jawa Tengah bagian utara
seperti Jepara menyebutnya dengan gandos, sama dengan masyarakat di
Yogyakarta. Hal itu membuktikan bahwa rangin alias gandos alias bandros
alias kue pancong disukai banyak orang.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/wardhanahendra/merindukan-rangin-alias-gandos_555472bfb67e613814ba54df
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/wardhanahendra/merindukan-rangin-alias-gandos_555472bfb67e613814ba54df